Peta Wisata Maluku

Pariwisata Provinsi Maluku

 

maluku.png

Arus wisatawan yang datang ke Maluku mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari jumlah wisatawan yang datang mencapai ratusan orang hari , jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya  atau meningkat sebanyak 60,65 persen pada tahun 2011

Air Panas Alam 
Air Panas ini sama sekali belum dikembangakan baik dari Pemerintah maupun Pihak Swasta.

Tempat ini hanya dikelola oleh seorang warga tempatnya pun masih sangat sederhana. Perjalanan ketempat ini pun masih lumayan susah karena jalan menuju tampat ini masih berupa batu kerikil, karena sama sekali belum pernah dikembangkan.
Air ini Muncul secara alami dan ditampung seorang warga. sepanjang aliran sungai ini airnya panas. Pada bagian Hulu suhu air ini panas sekali. namun pada tempat ini airnya sudah dialiri dengan air dingin.

Pantai Hukurila
Desa Hukurila yang terletak sekitar 15 km kearah selatan dari pusat Kota Ambon, ternyata memliki obyek wisata bahari yang sangat indah. Ada dua lokasi wisata pantai (bahari) yang dapat menjadi tempat tujuan bagi warga kota yang hendak menikmati pemandangan alam atau berenang ketika mengisi waktu liburnya.

Kedua lokasi pantai tersebut bernama Tihulessy dan Waelaring. Pantai Tihulessy berada tepat sekitar wilayah pemukiman desa tersebut, sedangkan pantai Waelaring berada sekitar satu kilometer dari pusat desa. Namun keduanya masih berdekatan dan memiliki panorama tersendiri yang indah dan dapat dinikmati oleh para pengunjung. Apalagi kedua lokasi pantai ini berhadapan langsung dengan pandangan luas Laut Banda yang terkenal sebagai laut terdalam di Indonesia.

Keindahan alam kedua pantai yang belum terkontaminasi dengan pencemaran ini memungkinkan pengunjung untuk dapat menikmatinya. Baik untuk berenang, kegiatan piknik bersama keluarga hingga pemancingan. Disaat-saat liburan, kedua pantai ini banyak dikunjungi warga terutama yang berasal dari Kota Ambon.

Lokasi wisata pantai Tihulessy dan pantai Waelaring merupakan lokasi wisata yang sangat tepat bagi pengunjung yang ingin mendapatkan ketenangan dengan melihat pemandangan alam yang indah. Juga bagi mereka yang memiliki jiwa petualang ataupun memiliki hobi memancing dapat menyalurkannya disini. Warga setempat juga menyediakan berbagai kebutuhan terutama bagi pengunjung yang ingin memancing.

Morea Waai
Morea dari Waai, begitulah masyarakat Kota Ambon sering menyebutkannya, serasa kurang lengkap ketika mengunjungi negeri yang terletak di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah ini, sebelum melihat hewan sejenis belut ini. Desa Waai yang terletak disekitar 30 km dari pusat Kota Ambon, ternyata menyimpan potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai objek kunjungan wisata, selain keindahan bahari dan suasana pegunungan Salahutu, desa ini memiliki satu aset tradisional dan keunikan yang menarik untuk dikunjungi.

Kolam Wae Selaka, nama tempat tersebut, kolam ini memiliki air yang sangat jernih dan berada pada lereng perbukitan serta memiliki udara yang sangat sejuk dan segar sepanjang hari.
Suasana ini didukung dengan tumbuhnya pohon-pohon yang rindang dan lebat serta tanaman lainnya sehingga terasa sangat asri dilokasi ini. Di kolam Wae Selaka ini, hidup berbagai jenis ikan yang terus dipelihara oleh masyarakat setempat.

Selain itu, yang paling menarik dan dikenal yakni hidupnya puluhan bahkan ratusan ekor morea, hewan sejenis belut yang jinak dan dapat dikendalikan oleh pawangnya. Morea-morea ini hidup dalam goa-goa yang terdapat di sekitar kolam tersebut, mereka akan keluar ketika dipanggil oleh pawangnya. Tidak tanggung-tanggung, morea-morea ini memiliki ukuran hingga sebesar paha orang dewasa dengan panjang lebih satu meter, daya tarik pengunjung ketika datang ketempat ini hanya ingin menyaksikan bagaimana sang pawang memanggil keluar morea-morea ini dan memberi makan mereka dengan telur ayam.

Pengunjung juga diberi kesempatan untuk dapat memegang hewan yang terkenal licin ini, bahkan mengelus dan memberikannya makan. Dijamin, hewan ini tidak akan menggigit atau melukai para pengunjung yang berkeinginan untuk memegangnya, karena hewan ini adalah jinak

Pantai Natsepa
Pantai Natsepa yang terletak di Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, merupakan lokasi wisata yang sangat dikenal di Kota Ambon. Pantai yang terletak sekitar 18 KM dari pusat Kota Ambon tersebut sering menjadi pilihan warga Kota yang ingin menikmati hari liburnya.
Pantai ini landai, lebar dan sangat terkenal sejak dulu, dengan pasir putihnya yang halus. Untuk mencapai pantai ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, atau angkutan umum trayek suli, memasukki daerah wisata ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan diluar pantai dengan deretan penjual-penjual rujak maupun makanan lainnya.

Rujak Natsepa atau Rujak Suli sudah sangat terkenal bagi masyrakat Kota Ambon, penganan yang dijual dengan harga Rp. 5.000 satu porsi ini, sangat asyik dinikmati sambil menikmati.
Objek Wisata ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung antara lain beberapa shelter yang dapat digunakan sambil menikmati indahnya pantai dan pemandangan Teluk Baguala. Tarif masuk ke lokasi wisata ini, untuk orang dewasa dipungut biaya sebesar Rp. 1.000,- kendaraan roda dua Rp. 1.000,- dan kendaraan roda empat Rp. 2.000,-. Menikamti hari libur di pantai yang sangat indah ini, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukkan yang diberikan pengelola, pertunjukkan itu antara lain atraksi bambu gila, ataupun permain lainnya

One Response to “Peta Wisata Maluku”

  1. denissapputri Says:

    terimakasih info tentang malukunya bermanfaat 😉

Leave a reply to denissapputri Cancel reply